Dalam rangka meningkatkan kapasitas alumni dan calon alumni di dunia kerja, FT UHO bekerja sama dengan Direktorat Jendral Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruk Wilayah VI – Makassar menyelenggarakan Pembekalan Kompetensi Tambahan Bidang Konstruksi SDM Vokasional Universitas. Kegiatan ini diselenggarakan pada (8/6) hingga (11/6) selama 4 hari bertempat di Aula Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.
Kegiatan ini dibuka oleh Dr.Edward Ngii S,T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknik sekaligas penandatanganan Kerjasama operasional bersama pihak Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI – Makassar.
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu calon lulusan dan kualitas alumni Universitas Halu Oleo. Hal ini menjadikan calon lulusan dan alumni kami memiliki intelektual, daya saing tinggi dan siap terjun pada dunia kerja konstruksi” ujar Edward di sela sela membuka acara.
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid offline dan online ini dihadiri secara total lebih dari 250 peserta, Pelatihan ini menghadirkan 14 pemateri dari praktisi maupun akademisi yang membawakan 18 materi berbeda yakni
1. Ketentuan Peraturan perundang-undangan
2. Budaya Kerja
3. Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Konstruksi Secara Umum
4. Administrasi Kontrak Pekerjaan Konstruksi Secara Umum
5. Quality Control pada Pekerjaan Konstruksi
6. K3 Konstruksi
7. Pengenalan Beton Pracetak Prategang dan Pengawasan Konstruksi PRacetak
8. Pengenalan Pelaksanaan Pemasangan Sistem Pracetak
9. Mutu, Lingkungan, dan Manajemen Proyek
10. Pengenalan Alat Pada Pekerjaan Konstruksi
11. Pengenalan BIM (Building Information Modelling)
12. Schedulling Pada Pekerjaan Kosntruksi
13. Analisa Harga Satuan
14. Pekerjaan Pembesian dan Bekisting
15. Form Work
16. Pekerjaan Tanah (Cut and Fill) pada Pekerjaan Konstruksi
17. Project Financing pada Pekerjaan Konstruksi
18. Tutorial SIBIMA
Ditemui di sela sela kegiatan, Ketua Pantia kegiatan Muh, Handy D. Adityawan, S.T., M.T mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan yang persiapannya hanya satu minggu, dapat dilaksanakan dengan sukses. Hal ini ditandai dengan target peserta yang terpenuhi baik secara luring maupun secara daring.
“Kegiatan pembekalan kompetensi tambahan diharapkan dapat menambah ilmu kita semua terkhusus kepada peserta. Semua yang telah dipelajari pada kegiatan ini adalah ilmu praktis dan merupakan bekal yang dapat diterapkan dalam dunia kerja konstruksi” imbuh Handy.
